Monday, November 23, 2009

Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan

Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan adalah menanamkan kecerdasan pada sebuah mesin melalui penelitian, aplikasi dan instruksi yang terkait dengan pemrograman komputer dengan tujuan agar mesin tersebut memiliki kemampuan berpikir, menimbang tindakan, dan mengambil keputusan seperti manusia untuk menyelesaikan suatu masalah, sehingga mesin menjadi lebih bermanfaat.

Domain dari kecerdasan buatan antara lain adalah
1. Sistem Pakar (Expert System)
Komputer memiliki keahlian untuk menyelesaikan masalah dengan meniru keahlian yang dimiliki oleh pakar.
2. Pengolahan Bahasa Alami (Natural Languange Processing)
Diharapkan user dapat berkomunikasi dengan komputer menggunakan bahasa sehari-hari
3. Pengenalan Ucapan (Speech Recognition)
Melalui pengenalan ucapan, diharapkan manusia dapat berkomunikasi dengan komputer menggunakan suara.
4. Robotika dan Sistem Sensor (Robotics & Sensory Systems)
5. Computer Vision
Menginterpretasikan gambar atau obyek-obyek tampak melalui komputer
6. Intelligence Computer – aided Instruction
Komputer digunakan sebagai tutor yang dapat melatih dan mengajar.
7. Game Playing

Keuntungan Kecerdasan Buatan dibanding kecerdasan alamiah:
1. lebih permanen
2. memberikan kemudahan dalam duplikasi dan penyebaran
3. relatif lebih murah dari kecerdasan alamiah
4. Konsisten dan teliti
5. Dapat didokumentasi
6. Dapat mengerjakan beberapa task dengan lebih cepat dan lebih baik dibanding manusia
Keuntungan Kecerdasan Alamiah dibanding kecerdasan buatan
1. Bersifat lebih kreatif
2. Dapat melakukan proses pembelajaran secara langsung, sementara AI harus mendapatkan masukan berupa simbol dan representasi-representasi
Dengan melihat ruang lingkup ai tersebut maka dapat diketahui kegunaan dan manfaat dari ai yang dapat diterapkan dalam berbagai bidang.

Beberapa contoh hasil dari ai adalah:
1. Logic Theorist, untuk pembuktian teorema matematik
2. Sad Sam (oleh Robert K.Lindsay, 1960), program yang dapat mengetahui kalimat sederhana dalam bahasa Inggris dan memberikan jawaban dari fakta yang didengar dalam sebuah percakapan.
3. ELIZA (Joseph Weizenbaum, 1967), program untuk terapi pasien dengan memberikan jawaban.
Contoh yang sangat populer adalah robot ASIMO yang dikembangkan oleh Honda Motor Co Ltd. ASIMO adalah singkatan dari “Advanced Step in Innovative Mobility.” Ciri fisiknya adalah tinggi 130 cm dan berat 54 kg.
ASIMO dilahirkan pada 31 Oktober 2000 dari hasil program R&D robotik Honda yang didirikan pada 1986. Dipimpin oleh Mr. Masato Hirose, Senior Chief Engineer of the Wako Research Institute, Honda R&D Co., Ltd., tim . Robot ini dibuat dengan konsep “menyatukan berbagai fungsi mekanis dengan teknologi maju untuk meningkatkan kualitas hidup manusia,”yang mendasari road map Honda dalam pengembangan robot.
Asimo tak langsung jadi. Pengembangannya sampai lebih dari lima kali, dimulai hanya bisa jalan lurus dan menapaknya pendek. Kecepatan jalannya 1,2 km per jam. Setelah melalui proses pengembangan empat kali, si robot sudah bisa naik dan turun tangga. Meski ada peningkatan, Asimo dinilai masih belum sempurna. Melalui program pengembangan lima tahun berikut (1993-1997), Asimo sudah bisa membuka dan menutup pintu, menerima perintah, bisa berlari, serta menari.
ASIMO sekarang adalah generasi kedua yang merupakan penyempurnaan dari robot ASIMO generasi pertama yang diperkenalkan pada tahun 2000. Teknologi mobilitas ASIMO kini telah mengalami perkembangan pesat dibanding generasi terdahulunya, dengan berbagai kemampuan diantaranya bergerak dalam pola lingkarandan berlari hingga kecepatan 6 km/jam. Kemampuan ASIMO berinteraksi dengan manusia atau objek lainnya juga semakin sempurna, seperti menyambut tamu, berjalan bergadengan tangan dengan manusia, membawa nampan,dan mendorong kereta.